Senin, 25 Januari 2010

PENYULUHAN KESEHATAN

Penyuluhan Kesehatan

Penyuluhan kesehatan adalah kegiatan pendidikan yang dilakukan
dengan caramenyebarkan pesan, menanamkan keyakinan,
sehingga masyarakat tidak saja sadar, tahu dan mengerti, tetapi
juga mau dan bisa melakukan suatu anjuran yang ada
hubungannya dengan kesehatan. Penyuluhan kesehatan adalah
gabungan berbagai kegiatan dan kesempatan yang berlandaskan
prinsip-prinsip belajar untuk mencapai suatu keadaan, dimana
individu, keluarga, kelompok atau masyarakat secara keseluruhan
ingin hidup
sehat, tahu bagaimana caranya dan melakukan apa yang bisa
dilakukan, secara perseorangan maupun secara kelompok dan
meminta pertolongan (Effendy, 1998). Pendidikan kesehatan adalah
suatu proses perubahan pada diri seseorang yang dihubungkan
dengan pencapaian tujuan kesehatan individu, dan masyarakat .
Pendidikan kesehatan tidak dapat diberikan kepada seseorang oleh
orang lain, bukan seperangkat prosedur yang harus dilaksanakan
atau suatu produk yang harus dicapai, tetapi sesungguhnya
merupakan suatu proses perkembangan yang berubah secara
dinamis, yang didalamnya seseorang menerima atau menolak
informasi, sikap, maupun praktek baru, yang berhubungan dengan
tujuan hidup sehat (Suliha, dkk., 2002).
Tujuan pendidikan kesehatan adalah (Effendy, 1998) :
1) Tercapainya perubahan perilaku individu, keluarga dan
masyarakat dalam membina dan memelihara perilaku hidup sehat
dan lingkungan sehat, serta berperan aktif dalam upaya
mewujudkan derajat kesehatan yang optimal.
2) Terbentuknya perilaku sehat pada individu, keluarga, kelompok
dan masyarakat yang sesuai dengan konsep hidup sehat baik fisik,
mental dan sosial sehingga dapat menurunkan angka kesakitan
dan kematian.
3) Menurut WHO tujuan penyuluhan kesehatan adalah untuk
merubah perilaku perseorangan dan atau masyarakat dalam
bidang kesehatan.
Menurut Effendy, faktor-faktor yang perlu diperhatikan terhadap
sasaran dalam keberhasilan penyuluhan kesehatan adalah :
1) Tingkat Pendidikan.
Pendidikan dapat mempengaruhi cara pandang seseorang
terhadap informasi baru yang diterimanya. Maka dapat dikatakan
bahwa semakin tinggi tingkat pendidikannya, semakin mudah
seseorang menerima informasi yang didapatnya.
2) Tingkat Sosial Ekonomi
Semakin tinggi tingkat sosial ekonomi seseorang, semakin mudah
pula dalam menerima informasi baru.
3) Adat Istiadat
Pengaruh dari adat istiadat dalam menerima informasi baru
merupakan hal yang tidak dapat diabaikan, karena masyarakat kita
masih sangat menghargai dan menganggap sesuatu yang tidak
boleh diabaikan.
4) Kepercayaan Masyarakat
Masyarakat lebih memperhatikan informasi yang disampaikan oleh
orang – orang yang sudah mereka kenal, karena sudah timbul
kepercayaan masyarakat dengan penyampai informasi.
5) Ketersediaan Waktu di Masyarakat
Waktu penyampaian informasi harus memperhatikan tingkat
aktifitas masyarakat untuk menjamin tingkat kehadiran
masyarakat dalam penyuluhan. Metode yang dapat dipergunakan
dalam memberikan penyuluhan kesehatan adalah ( Notoatmodjo,
2002 ) :
1) Metode Ceramah
Adalah suatu cara dalam menerangkan dan menjelaskan suatu ide,
pengertian atau pesan secara lisan kepada sekelompok sasaran
sehingga memperoleh informasi tentang kesehatan.
2) Metode Diskusi Kelompok
Adalah pembicaraan yang direncanakan dan telah dipersiapkan
tentang suatu topik pembicaraan diantara 5 – 20 peserta (sasaran)
dengan seorang pemimpin diskusi yang telah ditunjuk.
3) Metode Curah Pendapat
Adalah suatu bentuk pemecahan masalah di mana setiap anggota
mengusulkan semua kemungkinan pemecahan masalah yang
terpikirkan oleh masing – masing peserta, dan evaluasi atas
pendapat – pendapat tadi dilakukan kemudian.
4) Metode Panel
Adalah pembicaraan yang telah direncanakan di depan
pengunjung atau peserta tentang sebuah topik, diperlukan 3 orang
atau lebih panelis dengan seorang pemimpin.
5) Metode Bermain peran
Adalah memerankan sebuah situasi dalam kehidupan manusia
dengan tanpa diadakan latihan, dilakukan oleh dua orang atu lebih
untuk dipakai sebagai bahan pemikiran oleh kelompok.
6) Metode Demonstrasi
Adalah suatu cara untuk menunjukkan pengertian, ide dan
prosedur tentang sesuatu hal yang telah dipersiapkan dengan teliti
untuk memperlihatkan bagaimana cara melaksanakan suatu
tindakan, adegan dengan menggunakan alat peraga. Metode ini
digunakan terhadap kelompok yang tidak terlalu besar jumlahnya.
7) Metode Simposium
Adalah serangkaian ceramah yang diberikan oleh 2 sampai 5 orang
dengan topik yang berlebihan tetapi saling berhubungan erat.
8) Metode Seminar
Adalah suatu cara di mana sekelompok orang berkumpul untuk
membahas suatu masalah dibawah bimbingan seorang ahli yang
menguasai bidangnya.
Dalam melakukan penyuluhan kesehatan, maka penyuluh yang
baik harus melakukan penyuluhan sesuai dengan langkah –
langkah dalam penyuluhan kesehatan masyarakat sebagai berikut
(Effendy, 1998) :
1) Mengkaji kebutuhan kesehatan masyarakat.
2) Menetapkan masalah kesehatan masyarakat.
3) Memprioritaskan masalah yang terlebih dahulu ditangani
melalui penyuluhan kesehatan masyarakat.
4) Menyusun perencanaan penyuluhan
(1) Menetapkan tujuan
(2) Penentuan sasaran
(3) Menyusun materi / isi penyuluhan
(4) Memilih metoda yang tepat
(5) Menentukan jenis alat peraga yang akan digunakan
(6) Penentuan kriteria evaluasi.
5) Pelaksanaan penyuluhan
6) Penilaian hasil penyuluhan
7) Tindak lanjut dari penyuluhan

2 komentar:

  1. SALAM KEnal..ini kunjungan balik saya dari blog puskel, semoga bahan penyuluhan kesehatan ini berkenan akan dijadikan referensi khusus dalam blog puskel. SALAM..

    BalasHapus
  2. silahkan aja mas..blog puskel jg udah banyak memberi info yg bermamfaat...semoga blog puskel eksis terus.

    BalasHapus

Komentar Anda