Kamis, 09 April 2009

Mendadak Narsis.


Ranai, 09 April 2008

Hari ini tanggal 9 april 2009 bangsa Indonesia sedang merayakan pesta demokrasi untuk yang kesekian kalinya dalam rangka memilih wakil rakyat yang nantinya akan duduk (Bukan tidur apalagi korup he3 ) di DPRD Kab, DPRD Prov, DPR RI dan DPD, sungguh suatu momen yang sangat penting dan sangat sayang sekali jika kita sebagai warga Negara Indonesia melewatkannya.
Ngomong-ngomong mengenai melewatkan moment pesta demokrasi ini, sebenarnya gue hampir nggak ikut merayakannya alias terpaksa golput he3, hal ini dikarenakan 1 hari menjelang pencontrengan formulir C4 nya belum nongol2 juga dan gue hampir putus asa juga menunggunya..tapi untunglah kemarin siang ada pemberitahuan dari pak RT, kalo gue udah terdaftar diTPS 17 SMUN 1 Ranai Kab.Natuna dan disuruh melapor dengan membawa KTP. Alhamdulillah ucapku dalam hati..tapi beberapa teman nggak seberuntung gue, beberapa dari mereka kemudian terpaksa golput karena tidak mendapat formulir C4 dari Kel/desa tempat mereka terdaftar.
Dengan berbekal formulir C4 dan memegang nomor antrian 144 gue pun kemudian dengan sabarnya duduk manis menunggu giliran mencontreng, 10 menit lewat, 30 menitpun berlalu , karena nomor antrian gue belum disebut2 juga, akhirnya gue pun kemudian beranjak dari tempat duduk dan menuju ke tempat dimana daftar nama-nama caleg beserta photonya ditempel, kali2 aja ada caleg yang gue kenal maklum gue disini lagi merantau di negerinya orang so semua orang2nya betul asing buat gue. Jujur aja sebetulnya sampai hari H pencontrengan gue belum menentukan pilihan bakalan memilih siapa, sambil terus memandangi daftar tersebut gue kemudian teringat 2 (dua) bulan terakhir sebelum pemilu dimana tiba2 aja beberapa, puluhan atau bahkan ratusan caleg mendadak Narsis he3 itu loch istilah anak2 muda sekarang untuk menggambarkan temen mereka yang suka memamerkan diri mereka he3..kadang suka over didepan kemera alias “Gipho” gila photo,kadang juga suka nulis nama mereka dimana2 seperti tembok, buku, dll ataupun juga suka nempelin photonya dimana2. apakah caleg2 ini juga bisa dikategorikan narsis? Nggak tau juga sich, Cuma kalo menurut gue, fenomenanya hampir sama, dimana tiba2 aja caleg kemudian suka memajang photonya seukuran jumbo di pinggir jalan dengan berbagai macam gaya bahkan ada yang menggunakan kostum ala super hero, menyebarkan selebaran yang ada photo2 mereka dan lain2.
Senarsis2nya mereka, yang gue bingung sangat jarang diantara mereka yang memorable di dalam ingatan gue. Mengapa? mungkin karena diantara mereka sangat jarang yang mempublikasikan Visi, Misi dan apa yang ingin mereka lakukan ketika duduk di DPR, kebanyakan diantara mereka hanya sibuk menjual Symbol, No urut, photo, dan beberapa slogan yang kagak nyambung sama sekali dengan dimana nantinya mereka akan berada ketika betul2 terpilih membawa aspirasi dari masyarakat. Sebagai seorang tenaga kesehatan tentunya gue sangat berharap nantinya akan ada anggota legislative yang perduli dengan kesehatan masyarakat mengingat di Kab. Natuna ini begitu banyak masalah kesehatan masyarakat yang butuh kepedulian dari pengambil kebijakan, berikut mungkin beberapa fakta yang ada: Malaria udah endemis didaerah ini dari tahun ketahun, kasus HIV/AIDS kian hari kian bermunculan (mengenai data penderita gue nggak kompeten untuk mempublikasikannya), hasil Riset Kesehatan Dasar yang dilakukan oleh Depkes tahun 2007, Kab. Natuna menduduki urutan no.1 di Indonesia untuk kasus tekanan darah tinggi, dan banyak lagi namun kali ini mungkin itulah yang bisa gue gambarkan mengenai kondisi Kesmas di Kab. Natuna mudah-mudahan bisa menjadi pertimbangan para caleg jika mereka terpilih nantinya.
By The Way, nggak tau kenapa tadi pas gue lagi dapat giliran untuk mencontreng, tiba-tiba aja gue kepengen banget diphoto pas lagi nyontreng , gue betul2 mendadak narsis he3, kaya caleg aja. Berikut sebuah slogan caleg yang coba gue plesetkan “ Habis gelap, terbitlah terang. Habis pemilu, terbitlah utang he3 maksudnya tibalah waktunya mereka memenuhi janjinya terhadap para konstituennya he3, mengenai tadi gue nyontreng siapa he3 rahasia dong, tapi gue ada photonya kok, buat bekal nagih utang janji he3, Kalo Kalian Gimana? Ada buktinya nggak buat nagih janji caleg he3 (Djay Blog On)

Selasa, 07 April 2009

HIV/AIDS on The Morning RRI Natuna

Ranai, 07 April 2009

Tadi pagi sekitar pukul 07.00 wib, iseng-iseng gue nyetel radio di handphone trus searching siaran secara automate eh larinya ke saluran RRI Natuna, ternyata direktur RSUD Natuna dr. syamsu rizal lagi on air ups salah! Ternyata hanya rekaman hasil wawancara dan dalam rekaman itu beliau menyatakan bahwa ada satu orang lagi ( One person lagi choy ) yang dinyatakan positif HIV/AIDS , hal ini kemudian mengingatkan gue dimana sekitar 3 Bulan yang lalu kalo ga salah (Kalo nggak salah pasti bener he3..) sekitar bulan januari menyebar issue juga bahwa ada sekitar 5 orang yang dinyatakan positif HIV/AIDS dan issue itu kemudian begitu cepat menyebar dikalangan masyarakat. Secara tidak langsung hal ini ternyata berdampak pada diri gue pribadi sebagai seorang tenaga promosi kesehatan terlebih lagi kasus ini terjadi di Wilayah kerja tempat gue bertugas, gue kemudian merasa punya tanggung jawab moral untuk melakukan sesuatu, namun pada saat itu gue begitu bingung untuk mulai melakukan apa..dalam kondisi demikian gue kemudian sadar bahwa gue harus bisa bertindak dengan mempertimbangkan kapasitas gue, akhirnya muncullah solusi untuk melakukan sosialisasi HIV/AIDS kedesa-desa dan sekolah-sekolah.Menurut gue saat itu, inilah sesuatu yang harus gue lakuin sesuai dengan proporsi dan kapasitas gue.


Akhirnya dengan berbekal SPT, Daftar Hadir, Poster, Brosur,Sound System, Power Point ( bekal transport, doku dan konsumsi gak ada coy he3) gue dan Kapuspun udah siap tempur turun lapangan ( Batu Gajah, Sepempang, SMUN 1 Ranai, SMUN 2 Ranai ). Dari Hasil turun lapangan dapat gue simpulkan bahwa sebenarnya masyarakat kita belum siap menerima Publikasi-publikasi adanya kasus-kasus HIV/AIDS hal ini dikarenakan masyarakat belum cukup pengetahuan mengenai HIV/AIDS, ODHA, siapa Lembaga yang berwenang melakukan penanganan dan sebagainya dan akhirnya publikasi2 (Issue) itu ternyata hanya memberikan efek paranoid, kecurigaan dan lain-lain di kalangan masyarakat. Buktinya ketika gue turun lapangan masyarakat lebih tertarik mengetahui siapa2 aja yang sudah positif HIV/AIDS, trus asalnya darimana, profesinya darimana, yang lebih parah lagi mereka ada yang member solusi untuk mengusir aja orang-orang yang dinyatakan HIV/AIDS, beberapa istri kemudian mencurigai suaminya dan banyak lagi deh…eh ada yang lupa, intinya masyarakat lebih penasaran untuk mengetahui issue penderita ketimbang untuk mengetahui apa sebetulnya HIV/AIDS itu.

Gue kemudian hanya berpikir dan bergumam dalam hati tapi nggak sampai menggerutu dan menyumpah serapah coy he3…apakah ketika muncul keputusan untuk melakukan publish ke khalayak ramai, itu sudah dipertimbangkan efek yang ada dan terjadi dimasyarakat. Publikasi itu memang dirasa perlu tapi sangat perlu dipertimbangkan juga antara proporsi isi publikasi dan sasaran yang dituju. Menurut gue ( Siapa sich gue, kayanya nggak penting banget he3 ) harusnya publikasi adanya temuan-temuan yang dinyatakan positif itu lebih disarankan kepada para pengambil kebijakan, petugas kesehatan dan lembaga-lembaga yang punya wewenang untuk segera melakukan tindakan penanganan dan untuk ke masyarakat cukup diperbanyak kegiatan sosialisasi mengenai HIV/AIDS itu sendiri, Kalaupun kemudian sudah dirasa perlu untuk melakukan publish kemasyarakat umum, tolonglah dibuka lembaga konseling untuk dikabupaten, RSUD udah punya konselor, RSUD dan PKM udah bisa dilakukan VCT, ARV cukup dan udah tersedia, program-program mengenai HIV/AIDS diperbanyak lagi ( Kalo bisa kegiatan yang lebih bersifat promotif, preventif dan provokatif he3)….kayanya yang terakhir misi pribadi he3.
Akhir kata, tulisan ini bukan bermaksud untuk menyindir, menyenggol, menceramahi, sok tahu, tempe, molen, martabak nah loe makin nggak nyambung he3 ataupun apalah yang jelas ini hanya curahan hati dari seorang yang lagi belajar nulis he3..so kalo ada yang ngawur tolong dikasih saran asal jangan dimarahi…mohon maaf jika ada yang salah-salah kata. Wassalam ( Djay Blog On )


Pos UKK Ranai……from zero to hero…..Uka-Uka?

Ranai, 06 April 2009

Kalo kita melihat Visi indonesia sehat 2010 yang ditetapkan oleh Depkes yaitu pemeliharaan dan peningkatan pelayanan kesehatan yang bermutu, merata dan terjangkau oleh semua lapisan masyarakat. Mungkin hal ini lah yang coba dijabarkan oleh dinas kesehatan kabupaten natuna dalam setiap penyusunan programnya yang salah satunya adalah upaya pengembangan pelayanan kesehatan kerja. Sejak 2 tahun terakhir ini dinas kesehatan kabupaten natuna telah mengembangkan program ini, hal ini dapat dilihat dari kegiatan-kegiatan yang telah dilaksanakannya yaitu sekitar juli 2007 dilakukan sosialisasi dan pelatihan pos ukk kepada 16 Puskesmas di Terempa Siantan, yang kemudian di lanjutkan dengan pembentukan 12 pos ukk.

Sebagai UPT dari dinas kesehatan, puskesmas ranai pun mulai serius dalam melakukan pengembangan upaya kesehatan bagi tenaga kerja yang ada di kecamatan bunguran timur hal ini dapat dilihat dari adanya komitmen dari kepala puskesmas dan stafnya dalam menjalankan program ini. Untuk tahun 2009 ini serangkaian kegiatan dalam upaya pelayanan kesehatan kerja telah dilaksanakan oleh puskesmas ranai seperti: sosialisasi pos ukk, identifikasi jumlah tenaga kerja, pembentukan pos ukk, survey mawas diri, musyawarah mufakat kerja, penyusunan rencana tindak lanjut, pelayanan pos ukk (Penyuluhan, pemeriksaan dan pengobatan ), pencatatan dan pelaporan UKK.

Upaya pengembangan pelayanan kesehatan kerja di ranai ini betul-betul dimulai dari awal (zero to Hero) yaitu dari titik nol sampai pada tahap bisa dilakukannya pelayanan kesehatan khusus kepada para pekerja, para pekerja selama ini belum memperoleh perhatian yang memadai dalam hal kesehatan dan keselamatan kerja. Selama ini mereka hanya memperoleh pelayanan kesehatan secara umum namun belum dikaitkan dengan pekerjaannya.

Namun dengan adanya Pos UKK di Sepempang diharapkan masyarakat pekerja khususnya di sepempang sudah bisa memperoleh perhatian khusus dalam pelayanan kesehatan.
Pos Ukk ini dibentuk pada bulan Januari 2009 di sepempang dan untuk sementara masih menggunakan bangunan coremap kelautan, kemudian pada bulan februari 2009 telah dilakukan juga pemilihan kader dalam musyawarah mufakat pekerja hingga terpilih 5 orang kader ukk, selain pemilihan kader, dalam musyawarah tersebut juga telah disepakati mengenai jadwal pelaksanaan pelayanan ukk oleh masyarakat pekerja dimana disepakati pelayanan dilaksanakan 2 kali dalam sebulan setiap hari jum’at adapun jenis pelayanannya yaitu penyuluhan kesehatan, pemeriksaan kesehatan dan pengobatan.

Dalam pelaksanaannya pelayanan pos ukk ini masih menemui beberapa kendala sehingga pos ukk ini masih sering diplesetkan oleh teman-teman dipkm sebagai pos uka-uka artinya pelayanan pos ukk ini masih berjalan seadanya dan belum diketahui wujud aslinya hal ini disebabkan karena belum adanya juknis, format pelaporan, masih kurangnya pengetahuan pelaksana ukk dan juga pengetahuan kader pos ukk.( Djay Blog On )

Minggu, 05 April 2009

Promkes Ranai Mulai Go Blog

Ranai, 23.00 wib..

Assalamu alaikum warahmatullahi wabarakatuh...
Puji syukur atas kehadirat Allah. SWT karena atas kuasanyalah sehingga blog ini bisa jadi juga meskipun dalam prosesnya memakan waktu yang cukup lama dan cukup memeras otak dan tenaga ( He3 nggak segitunya kallle )..
Sebenarnya ide awal untuk membuat blog ini berawal dari kegelisahan2 dimana tiba2 saja semua teman2 yang aslinya goblok tiba2 pada go blog semua dan kemudian berubah status menjadi blogger..alias blogger jadi2an he3...pada awalnya minder juga untuk mencoba memulai membuat blog ini takut dibilang latah, sekedar ikut2an atau takut malah udah ketinggalan dimana orang2 udah mulai meninggalkan dunia blog tapi gue malah baru mulai ngeblog he3, tapi berdasarkan data statistik jumlah pengguna blog di indonesia masih berkisar di angka 250.000 orang jumlah ini jauh dibawah jumlah penduduk indonesia choy artinya gue nggak segitu tertinggalnya..
Terlepas dari ide awal dibuatnya blog ini, sebenarnya gue berharap semoga blog ini bukan sekedar blog jadi2an dan hanya sekedar wadah buat gue untuk menuliskan catatan2 garing he3, gue berharap blog ini kedepannya ada manfaatnya juga buat orang lain dan khususnya kepada teman2 yang punya profesi sebagai tenaga promosi kesehatan gue sangat berharap semoga kita bisa saling berbagi ( Ilmu, pengalaman, rejeki, gossip, pacar atau apalah he3 selama tidak merugikan satu sama lain ) di blog ini....
Dengan bertambahnya satu orang lagi pengguna blog indonesia, semoga bisa memberi keanekaragaman di dunia blog...Olehnya itu gue mengharapkan kepada semua teman2 untuk terus memberikan supportnya, saran dan kritik2 yang sifatnya konstruktif serta rajin2 mengunjugi blog ini.....

Djay Go blog